Cara Mengatur Hidup
Cara
Mengatur Hidup | Mau Hidup Bahagia ? Sebagai seorang Muslim ataupun non
Muslim saya rasa Panduan hidup ini perlu di perhatikan dan
dijalankan.Apa saja tentunya hal berikut dibawah ini bisa sebagai
gambaran atau renungan,diantaranya :
- Bicara dengan benar dan baik
- Pandai menggunakan waktu
- Jangan banyak melamun dan berkhayal
- Memilih teman bergaul yang baik
- Menuntut ilmu sebagai ibadah
- Banyak membaca buku ilmu agama
Bicara dengan benar dan baik
Seorang
muslim harus berbicara dengan akal sehat, harus bicara dengan benar dan
bijaksana. Banyak berdzikir dan berdoa lebih diutamakan daripada
membicarakan keburukan orang lain. Alloh berfirman yang artinya: “Wahai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Alloh dan ucapkanlah
perkataan yang benar, semoga Alloh memperbaiki amal perbuatan kamu dan
mengampuni dosa-dosa kamu. Barangsiapa yang menaati Alloh dan Rosul-Nya
berarti ia mendapatkan kemenangan yang besar.” (Al-Ahzaab: 70-71)
Seorang
muslim pantang membuang waktu untuk bermain dan melakukan hal yang tak
berguna. Seorang muslim lebih baik menggunakan waktunya untuk beribadah,
membaca Al-Qur’an dan mengaji daripada nongkrong, nonton film atau
begadang. Alloh berfirman yang artinya: “Demi masa. Sesungguhnya manusia
itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal sholeh dan nasihat-menasihati supaya menaati
kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.” (Al-‘Ashr:
1-5)
Jangan banyak melamun dan berkhayal
Muslim
yang kuat adalah selalu ingat akhirat dan bekerja keras. Sebaliknya,
muslim yang lemah adalah yang hanyut karena nafsu dan suka berkhayal.
Rosululloh saw bersabda yang artinya: “Orang yang kuat adalah
yang menundukkan nafsunya dan ingat kepada akhirat. Orang yang lemah
adalah yang memperturutkan hawa nafsunya dan banyak berkhayal.” (HR
Bukhori)
Memilih teman bergaul yang baik
Seorang muslim hendaknya memilih teman
yang baik akhlaknya, berbudi luhur, taat pada ajaran Islam, meskipun
dari keluarga miskin dan bukan atas dasar kekayaan. Nabi Muhammad saw
bersabda yang artinya: “Perumpamaan teman baik itu ibarat tukang minyak
wangi. Kita bisa membeli dagangannya. Kalau
tidak, paling sedikit kita mendapat wanginya. Perumpamaan teman jelek itu seperti pandai besi. Pakaian kita bisa terbakar, bisa terganggu, paling tidak terkena baunya.” (HR Bukhori)
tidak, paling sedikit kita mendapat wanginya. Perumpamaan teman jelek itu seperti pandai besi. Pakaian kita bisa terbakar, bisa terganggu, paling tidak terkena baunya.” (HR Bukhori)
Menuntut ilmu sebagai ibadah
Dalam menuntut ilmu hendaknya jangan
bertujuan untuk mencari uang atau kedudukan atau agar kelak di kemudian
hari menjadi orang kaya dan terkenal seperti mendapatkan pujian orang
karena memilliki berbagai titel. Pencari ilmu hendaknya menjadikan
tujuan menuntut ilmu sebagai ibadah. Rosululloh saw bersabda yang
artinya: “Barangsiapa yang mempelajari ilmu yang baik hanya untuk
mendapatkan dunia, ia tidak akan mencium baunya surga.” (HR Ahmad)
Banyak membaca buku ilmu agama
Seorang muslim hendaknya memilih bacaan
yang baik dan bermanfaat. Jangan terlalu banya berkhayal dengan membaca
komik, novel percintaan yang tidak bermutu karena akan menyebabkan otak
kita akan penuh dengan angan-angan karena dijejali cerita bohongan dan
maksiat. Bacalah buku-buku Islam yang bermutu, majalah-majalah Islam,
dan biasakan juga membaca hadits-hadits Nabi Muhammad saw dari semenjak
muda. Pandai dalam ilmu agama berarti merintis jalan terbaik menuju
surga. Rosululloh saw bersabda yang artinya: “Barangsiapa yang Alloh
inginkan kebaikan baginya, akan Alloh jadikan
dirinya ahli dalam soal agama” (HR Bukhori dan Muslim)
dirinya ahli dalam soal agama” (HR Bukhori dan Muslim)
No comments:
Post a Comment