Showing posts with label Catatan Anne Ahira. Show all posts
Showing posts with label Catatan Anne Ahira. Show all posts

Saturday, 6 April 2013

Setiap orang jenius pernah jadi orang gagal

Dear Muh,
Saat Anda mengalami masa-masa sulit,
memang susah menjaga pola pikir untuk
tetap  positif dan mencegah hati
merasa sebagai seorang pecundang.
Tetapi dengan mengingat lagi
kisah-kisah orang besar, bisa
dipastikan setiap orang yang berhasil
pasti pernah gagal. Tetapi mereka
tidak pernah menganggap dirinya
sebagai orang gagal.
Wolfgang Mozart, misalnya, salah satu
pencipta musik genius pernah dikritik
oleh Kaisar Ferdinand yang menganggap
operanya berjudul The Marriage of
Vigaro "terlalu bising" dan
mengandung "terlalu banyak not".
Pelukis Vincent van Gogh yang
lukisannya mencapai rekor tertinggi
dalam nilai penjualan, hanya berhasil
menjual satu lukisan selama seumur
hidupnya.
Mantan presiden Amerika Serikat,
Abraham Lincoln pun punya daftar
panjang kegagalan. Gagal dalam
bisnis, berulang kali juga gagal
terpilih menjadi anggota kongres dan
senat. Hingga pada akhirnya, di tahun
1860 ia terpilih sebagai presiden
ke-16 Amerika Serikat  dan menjadi
salah satu presiden tersukses dalam
sejarah negara itu.
Pada akhirnya, tidak jadi masalah,
kapan dan di mana Anda pernah gagal
atau berapa banyak kesalahan yang
Anda buat. Saat menghadapi semua
kesulitan, penolakan dan kegagalan
itu, tetaplah percaya diri dan
MENOLAK menganggap diri sebagai
orang gagal.

Tersenyumlah :D

"Senyum yang hangat adalah bahasa
universal sebuah kebaikan" - William
Arthur Ward
Dear Muh yang murah senyum,
Tersenyumlah, setiap kali Anda
membuka mata di pagi hari.
Tersenyumlah untuk hari baru, harapan
baru dan berkah baru.
Meskipun Anda sedang punya masalah,
Anda selalu punya sejuta alasan untuk
tersenyum. Karena jika Anda hitung,
berkah Tuhan pasti lebih banyak
daripada masalah yang datang kepada
Anda.
Muh tersenyumlah, karena kemana pun
Anda pergi, atau apapun bahasa yang
diucapkan orang, setiap orang di
semua budaya dan negara ini mengerti
dan merespon untuk sebuah bahasa
universal:  senyum... :-)
Senyum menciptakan koneksi dengan
orang yang asing sekali pun, yang
tidak berbicara dalam bahasa kita.
Senyum juga menular. Begitu Anda
tersenyum pada orang lain, ia akan
tersenyum balik kepada Anda.
Muh tersenyumlah, karena senyum Anda
akan merangsang munculnya
hormon-hormon seratonin, dopamine dan
hormon-hormon lainnya yang memberikan
rasa senang dan bahagia kepada Anda.
Senyum Anda juga dapat memperkebal
sistem imun tubuh, mengurangi stress,
menurunkan tekanan darah dan
meningkatkan citra positif Anda.
Muh tersenyumlah, senyum manis Anda
yang akan dikenang orang lain dan
menghibur orang-orang yang Anda
kasihi.

Berhentilah memerintah

"Pemimpin sejati melayani. Melayani
orang-orang. Melayani minat terbaik
mereka. Dalam memimpin, mereka tidak
selalu bertindak populer, dan tidak
juga selalu mengesankan. Tetapi
pemimpin sejati selalu dimotivasi
oleh kepedulian kasih dibandingkan
hasrat kejayaan pribadi dan mereka
pun bersedia membayar harganya" -
Eugene B. Habecker
Dear Muh pemimpin yang baik,
Memimpin yang efektif bukanlah
mengenai bagaimana memerintah anak
buah. Semua orang pun bisa melakukan
hal itu jika diberi kekuasaan.
Memimpin yang efektif adalah sebuah
seni melayani. Pemimpin yang memiliki
banyak pengikut adalah pemimpin yang
melayani.
Menurut pakar kepemimpinan John C.
Maxwell, untuk menjadi orang besar
kita harus mau menjadi yang paling
kecil dan juga pelayan bagi orang
lain.
Layanilah orang lain dengan melakukan
apa yang kita minta lakukan pada
orang lain. Bersedia menyingsingkan
lengan baju kita untuk bekerja.
Otomatis Anda akan menjadi contoh
bagi karyawan atau pengikut Anda.
Dengarkan aspirasi karyawan Anda dan
berempatilah pada mereka. Empati Anda
akan menimbulkan rasa hormat mereka
terhadap Anda, serta memberikan
pertumbuhan pada diri Anda dan
pengikut Anda. 
Jadilah mentor mereka. Menjadi mentor
adalah bagaimana kita mengubah
seseorang menjadi seseorang yang
lebih baik lagi.
Fokuslah juga pada solusi
permasalahan, bukan pada kesalahan
karyawan Anda. Formulasikan rencana
tindakan Anda untuk mengatasinya.
Jika Anda ingin menjadi pemimpin pada
tingkat tertinggi, bersedialah
melayani orang yang paling rendah.

Bersyukur appapun keadaannya

"Bangunlah sikap syukur dan syukurilah
atas segala sesuatu yang terjadi pada
diri Anda, melangkah ke depan untuk
menerima sesuatu yang lebih besar dan
lebih baik dari situasi Anda sekarang"
- Brian Tracy
Dear Muh,
Jika Anda sedang sulit tidur,
ingatlah pada orang-orang tunawisma
yang  tidak tidur di tempat tidur
empuk dan tak berselimut.
Jika Anda terjebak dalam kemacetan,
jangan kesal. Masih banyak orang yang
terpaksa menarik gerobak sampah yang
berat dengan berjalan kaki menuju
tempat pembuangan sampah.
Jika Anda sedang mengalami hari yang
mengesalkan di kantor, pikirkanlah
orang-orang di luar sana yang masih
belum mendapatkan pekerjaan.
Jika Anda sedang sedih dan kecewa
karena hubungan cinta Anda sedang
memburuk, pikirkanlah mengenai orang
yang tidak tahu seperti apa rasanya
mencintai dan dicintai.
Jika Anda mengeluh tidak punya sepatu
baru, pikirkanlah orang-orang yang
tidak memiliki kaki.
Jika Anda menemukan uban saat Anda
bercermin, pikirkanlah pasien kanker
yang  dikemoterapi  yang berharap
rambutnya tetap utuh.
Jika Anda mengeluh negeri ini tidak
banyak memberi untuk Anda,
pikirkanlah negara lain yang saat ini
sedang dilanda peperangan dan
kelaparan.
Jika mobil Anda mogok dan Anda harus
berjalan berkilo-kilo untuk mencari
bantuan, pikirkanlah orang cacat yang
ingin sekali berjalan seperti Anda.
Bersyukurlah Muh atas apapun situasi
yang Anda alami dan berikan makna
syukur untuk segala situasi yang Anda
hadapi.

Buat kemungkinan jadi kenyataan

Dear Muh yang tekun,
Di tahun 1900, Wright bersaudara
sudah mengajukan kemungkinan orang
dapat terbang. Tanggapan sinis dan
keraguan menyerang mereka bahwa
manusia tidak dapat terbang.
Banyak sekali percobaan mereka yang
gagal. Tapi Orville Wright dan Wilbur
Wright tidak menyerah pada visi
mereka.  Mereka mempersiapkan segala
risikonya jika percobaan mereka
gagal, seperti mereka menyiapkan
landasan darurat di pantai berpasir
yang lebih aman.
Pada 17 Desember 1903, di pagi hari
yang cerah, mereka berhasil mengubah
kemungkinan menjadi kenyataan. Dari
percobaan yang berulang kali gagal,
Wright bersaudara akhirnya berhasil
menorehkan sejarah penerbangan dunia
untuk pertama kalinya. Meski hanya
bisa melayang setinggi 10 kaki selama
12 detik, tetapi percobaan mereka
merupakan fondasi penemuan pesawat
terbang.
Jika Anda dapat melihat
kemungkinan-kemungkinan, yakinilah
dan wujudkan kemungkinan tersebut!
Mungkin Anda juga akan melihat banyak
rintangan dan tantangan. Tetapi yang
membedakan Anda dengan orang lain
adalah mereka hanya bisa melihat
risikonya saja, sedangkan Anda bisa
melihat bagaimana mengatasi risiko
tersebut.
Ketika orang lain menyerah dan
menangisi kegagalan, kekuatan pikiran
Andalah yang dapat mengatasinya.
Katakan bahwa Anda dapat bangkit lagi
setiap kali gagal dan mencoba lagi.
Singkirkan segala keraguan dan
ketakutan. Jika Anda percaya Anda
dapat terbang, maka Anda pun terbang.

Diremehkan dulu, berhasil kemudian

"Jauhi orang-orang yang mencoba
mengecilkan ambisi Anda. Orang kecil
selalu melakukannya, tetapi orang
yang benar-benar besar membuat Anda
percaya bahwa Anda juga dapat menjadi
besar" - Mark Twain
Dear Muh,
Tidak perlu sedih dan berkecil hati
jika orang lain meremehkan kemampuan
Anda.  Banyak orang sukses lainnya
juga pernah mengalaminya. 
Richard Branson - pendiri grup
perusahaan Virgin dan wisata
antariksa Virgin Galactic- di usia 16
tahun pernah dikeluarkan dari sekolah
karena mengidap disleksia dan
dianggap buta angka karena tidak
mampu mengerjakan perhitungan
matematika paling sederhana
sekalipun. Namun, dalam sebuah
survei, ia malah digolongkan sebagai
pria tercerdas di Inggris. Kerajaan
bisnisnya merupakan 1 dari 40
perusahaan besar di dunia yang
memperoleh pendapatan tahunan hampir
US$4 miliar atau sekitar 35 triliun
rupiah per tahun!
Charles Schultz juga pernah
diremehkan. Dulu banyak orang tak
menghargai bakatnya. Karyanya
dianggap kampungan. Tapi ia tidak
pernah menyerah. Ia melawan arus.
Akhirnya ia berhasil memukau dunia
dengan cerita kartun populer dalam
sejarah, Peanut, yang telah muncul di
2.600 surat kabar dunia dalam 21
bahasa.
Ide Alexander Graham Bell juga pernah
ditertawakan teman-temannya. Dianggap
mustahil. Namun atas dorongan
tanggung jawab untuk menolong
kehidupan orang-orang tuna rungu,
seperti yang dialami ibu dan
istrinya, Alexander Graham Bell
berhasil menciptakan pesawat telepon
yang kini sangat berguna bagi umat
manusia.
Muh, teruskan saja usahamu.
Orang-orang yang meremehkanmu adalah
orang-orang yang tak tahu harus
berbuat apa dalam hidup mereka.

Fokus Pada Tujuan

"Salah satu alasan begitu sedikit
orang yang meraih apa yang
diinginkannya adalah karena kita
tidak pernah fokus; kita tidak pernah
konsentrasi pada kekuatan kita.
Kebanyakan orang hanya mencoba-coba
berbagai macam jalan dalam hidup
mereka. Mereka tidak pernah
memutuskan untuk menguasai suatu
bidang khusus" -  Tony Robbins
Dear Muh,
Masih ingatkah Anda percobaan
membakar sebuah kertas dengan kaca
pembesar ketika masih sekolah dulu?
Kertas itu terbakar setelah kaca
pembesar berhasil memfokuskan sinar
matahari pada satu titik.
Kita pun demikian!
Manusia sebenarnya diciptakan Tuhan
dengan potensi yang tidak terbatas.
Tapi kenyataannya, sedikit saja orang
yang berusaha mencapainya. Kita
memang dapat melakukan apa saja,
tetapi kita tidak selalu dapat
mengerjakan semua.
Membiarkan orang lain memutuskan
agenda Muh dalam hidup ini, membuat
Muh tidak  fokus pada tujuan hidup.
Muh mungkin bisa menjadi orang yang
mengerjakan banyak hal, tetapi tidak
dapat menguasai sepenuhnya.
Sebaiknya hindari menjadi orang yang
mampu mengerjakan beberapa pekerjaan,
tetapi fokuslah pada satu keahlian.
Muh, bertumbuhlah untuk mencapai
potensi maksimal dengan cara:
   
  •   Fokus pada satu sasaran utama

       
  •   Fokus pada peningkatan yang
           berkesinambungan

       
  •   Fokus pada masa depan, bukan
           masa lalu Fokus pada kekuatanmu dan kembangkan
    kekuatan itu. Di sanalah Anda harus
    mencurahkan waktu, energi dan sumber
    daya Anda. Teruslah bertumbuh dan
    tingkatkan diri. Dalam kepemimpinan,
    jika Muh berhenti bertumbuh,
    habislah Muh.
  • Jangan menyalahkan orang lain

    Dear Muh,
    Memang paling mudah menyalahkan orang
    lain atau situasi jika terjadi
    sesuatu masalah. Padahal menurut
    penelitian yang dimuat di Harvard
    Business Review, bermain dalam
    permainan menyalahkan tidak akan
    pernah berhasil.
    Dalam penelitian itu, mereka yang
    menyalahkan orang lain atas
    kesalahannya dapat kehilangan status,
    kurang mendapat pelajaran, dan
    berperforma buruk dibandingkan
    orang-orang yang mengakui kesalahan
    mereka.
    Menyalahkan itu menular.
    Jika Anda menyalahkan orang lain atas
    apa yang Anda rasakan, Anda justru
    memberi kekuatan pada mereka bahwa
    Anda sebenarnya tergantung pada
    mereka.
    Padahal seharusnya, tak seorang pun
    yang bertanggung jawab atas takdir
    Anda!
    Kepercayaan diri Anda akan memancar
    di saat Anda tidak menggantungkan
    diri pada situasi dan orang lain. 
    Jika Anda menyalahkan orang atau
    situasi, Anda justru berteriak pada
    dunia bahwa, "Saya tidak memiliki
    kendali terhadap diri saya, saya
    adalah korban. Orang lain di
    kehidupan lebih berkuasa dari saya,
    saya adalah korban."
    Muh, jadilah nahkoda dari 'kapal'
    yang Anda layari. Mulailah menerima
    tanggung jawab, dengan begitu Anda
    tidak perlu membagi pujian atas jerih
    payah yang dibutuhkan dalam
    mendapatkan pelajaran hidup, dan Anda
    pun akan semakin percaya diri.

    Keberanian Menempuh Resiko

    "Semua mimpi kita dapat menjadi
    kenyataan, jika kita punya keberanian
    untuk mewujudkannya" - Walt Disney
    Dear Muh yang pemberani,
    Banyak orang yang ingin sukses, tapi
    hanya sedikit yang berani mengambil
    risiko.
    Larry Osborne pernah mengatakan
    bahwa, "Hal paling mencengangkan dari
    para pemimpin yang paling efektif
    adalah betapa sedikitnya persamaan
    dalam diri mereka. Tetapi ada satu
    sifat menonjol yang mudah dikenali
    yaitu kesediaan mereka menempuh
    risiko."
    Rasa takut akan membatasi seseorang.
    "Hasrat untuk merasa aman menghambat
    setiap usaha yang besar dan mulia,
    sedangkan keberanian memberi pengaruh
    sebaliknya," demikian kata Tacitus,
    sejarahwan Romawi.
    Keberanian akan membuka pintu pada
    hal yang paling bermanfaat.
    Keberanian bukan saja memberikan
    permulaan yang baik, tetapi juga masa
    depan yang lebih baik.
    Ironisnya, tidak semua orang memiliki
    keberanian untuk mengambil risiko.
    Orang yang memiliki keberanian
    sebenarnya juga mengalami ketakutan
    yang sama besarnya dalam hidup
    mereka. Satu-satunya perbedaan adalah
    orang yang berani tidak memberi
    peluang untuk mengkhawatirkan hal-hal
    yang remeh.
    Eleanor Roosevelt menegaskan, "Anda
    mendapatkan kekuatan, keberanian dan
    keyakinan dalam setiap pengalaman,
    ketika Anda mulai benar-benar
    berhenti merasa takut."
    Muh, katakanlah pada diri Anda,
    "Saya telah berhasil mengatasi
    ketakutan ini. Saya pasti mampu
    menghadapi ketakutan berikutnya."
    Kerjakanlah hal yang Anda sangka
    tidak dapat Anda kerjakan dan lakukan
    sesuatu yang selama ini Anda takuti
    mulai hari ini.

    "Masa depan adalah milik siapa yang percaya pada keindahan mimpi mereka"

    "Masa depan adalah milik siapa yang
    percaya pada keindahan mimpi mereka"
    DearAll,
    Mimpi bukanlah milik orang-orang
    besar saja atau orang-orang yang Anda
    anggap sudah ditakdirkan sukses.
    Mimpi bisa diraih siapa saja. Dimulai
    dari terwujudnya sebuah mimpi kecil.
    Anda pun menjadi percaya, mimpi besar
    pun dapat Anda raih. Semuanya dimulai
    dari keberanian bermimpi dan
    mempercayai mimpi.
    Seperti seorang teman, ia sebenarnya
    karyawan biasa yang sudah lama
    memimpikan pergi ke Italy, karena ia
    adalah fans tim sepakbola Italy dan
    makanan Italy.
    Jika dihitung secara matematis,
    gajinya tidak mencukupi untuk
    membayar tiket pesawat dan akomodasi
    di sana. Tabungannya juga tidak cukup
    sebagai jaminan untuk keluarnya visa
    dari kedutaan Italy. Tapi inilah
    kekuatan mimpi.
    Siapa sangka, seorang kenalannya
    tahun lalu mengajak ia menjadi
    seorang pembimbing summer camp
    anak-anak Indonesia di musim liburan
    ini. Negaranya boleh ia pilih
    sendiri. Dan tentu saja,negara
    pilihan pertamanya adalah Italy.
    Setelah melalui proses wawancara dan
    menunggu selama 1 tahun karena
    penuhnya posisi tersebut, ia pun
    diterima sebagai pembimbing. Ia pun
    terbang dan tinggal selama 1 bulan di
    Italy, tanpa perlu mengeluarkan
    biaya, malah mendapatkan uang saku!
    Muh, percayalah pada kekuatan mimpi.
    Kalau mimpi Anda saat ini belum
    terwujud, jangan menyerah! Segila
    apapun itu, tetaplah percaya mimpi
    Anda pasti akan menjadi kenyataan,
    cepat atau lambat!