Sunday 14 April 2013

Makalah Derajat Kekuatan Asam-Basa



Kekuatan Asam dan Basa
Derajat Kekuatan Asam Basa. Anda mengetahui bahwa larutan dapat digolongkan sebagai larutan asam, larutan basa, dan larutan netral. Derajat kekuatan asam atau basa dari suatu larutan dapat dihitung dari nilai pH atau pOH. Di Kelas X, kita telah mengetahui bahwa larutan ada yang bersifat elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit. Demikian juga zat-zat yang bersifat asam atau basa memiliki derajat kekuatan asam basa yang berbeda. Suatu larutan digolongkan asam kuat jika memiliki daya hantar listrik kuat (larutan elektrolit kuat) dan nilai pH rendah (konsentrasi molar ion H+ tinggi). Sebaliknya, jika daya hantar listrik lemah dan nilai pH sedang (sekitar 3–6), larutan tersebut tergolong asam lemah. Demikian juga larutan basa dapat digolongkan sebagai basa kuat jika memiliki daya hantar listrik kuat dan pH sangat tinggi. Jika daya hantar listrik lemah dan nilai pH sedang (sekitar 8–11), larutan tersebut tergolong sebagai basa lemah. Mengapa larutan asam atau basa memiliki kekuatan berbeda untuk konsentrasi molar yang sama? Semua ini dapat dijelaskan berdasarkan pada konsentrasi molar asam atau basa yang dapat terionisasi di dalam pelarut air. Banyaknya zat yang terionisasi di dalam larutan disebut derajat ionisasi (α). Nilai α dapat ditentukan dari persamaan berikut.
Derajat ionisasi menyatakan kekuatan relatif asam atau basa dalam satuan persen. Jika nilai α ≈ 100%, digolongkan asam atau basa kuat, sedangkan jika nilai α < 20%, digolongkan asam atau basa lemah.
1. Pengertian Asam Kuat dan Basa Kuat
Asam kuat adalah zat yang di dalam pelarut air mengalami ionisasi sempurna (α ≈ 100%). Di dalam larutan, molekul asam kuat hampir semuanya terurai membentuk ion H+ dan ion negatif sisa asam. Contoh asam kuat adalah HCl, HNO3, dan H2SO4.
Sama halnya dengan asam, zat yang di dalam larutan bersifat basa dapat digolongkan sebagai basa kuat dan basa lemah berdasarkan kesempurnaan ionisasinya. Basa kuat adalah zat yang di dalam air terionisasi sempurna (α ≈ 100%), sedangkan basa lemah terionisasi sebagian.
2. Pengertian Asam dan Basa Lemah


Yang mau LANJUTANNYA silahkan download
Download disini

Laporan Praktikum Kimia



Laporan Praktikum
Nama               : Muh Juanda B
NIS/Kelas       : 996******* / XI IPA 5
Kelompok       : 5 (Lima)
Rekan Kerja    :
·         Desya Nurul Aulia
·         Handini
·         Monica
·         Nur Fitriani

A.      Judul Percobaan
Penentuan ΔH Pelarutan
B.       Tujuan Percobaan
Menentukan ΔH pelaruan beberapa zat.
C.       Alat dan Bahan
1.      Gelas kimia
2.      Cawan
3.      Neraca
4.      Termometer
5.      Pengaduk
6.      Al2(SO4)3
7.     Lap Kering
D.      Cara Kerja
1.         Timbang 10 gr Al2(SO4)3
2.         Tempatkan 100 ml air ke dalam gelas kimia. Lalu ukur suhunya hingga konstan (T1)
3.         Masukkan Al2(SO4)3 ke dalam gelas kimia. Aduk hinbgga larut, kemudian ukur suhunya (T2)
4.         Hitung ΔH Pelarutan.
5.         Lakukan hal yang sama pada NaCl
E.       Hasil Pengamatan
1.         Suhu air                            = 31­0C
2.         Larutan Al2(SO4)3                = 320C
F.        Pembahasan
1.         Reaksi      = ΔT1 (Air)                  = (31­0C + 273) K
= 304 K
                 = ΔT2 (Al2SO4)            = (32­0C + 273) K
= 305 K
                                    = T2-T1 = (305-504) K
                                                            = 1 K
2.         Penentuan ΔH pelarutan
ΔH =  ΔT + T1
        = 1K + 304K
      = 305K
3.     Komentar atas hasil
   Larutan 10 g Al2SO4 memiiki suhu yaitu 305K lebih tinggi dibandingkan dengan suhu  air yang berisi 10 ml dengan suhu 304 K,dan  jumlah  ΔH pelarutannya sama besar dengan jumlah suhu  larutan Al2SO4 yaitu sebesar 305 K.ini membuktikan bahwa larutan suatu zat memiliki jumlah yang sama dengan ΔH pelarutanya.

G.    Kesimpulan
              Berdasarkan pengamatan diatas dapat kita simpulkan bahwa suatu larutan memiliki suhu lebih tinggi dibandingkan dengan air mineral. Serta ΔH pelarutan suatu zat memiliki jumlah yang sama besar dengan suhu zat yang sudah telarut atau suhu zat suatu larutan. 

Pidato Mengenai Masalah Pendidikan



Nama  : Muh Juanda B
Kelas   : X-1
Pidato Mengenai Masalah Pendidikan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yang saya hormati Ibu guru.
Yang saya cintai teman-teman saya, para penerus bangsa
Pertambahan anak umur sekolah yang cepat dan pertambahan lulusan tiap jenjang pendidikan yang besar, tapi tidak diikuti penambahan prasarana dan sarana pendidikan yang cepat dan memadai, menimbulkan masalah bagi pemerintah untuk memberikan “pendidikan dan pengajaran” pada semua warga Negara sebagaimana diamanatkan oleh Undang- Undang Dasar.
Persoalan ini krusial mengingat beragamanya geografis nusantara yang luas dan terpencar dengan tingkat perkembangan sosial-ekonomi-kultural berbeda. Ketika itu untuk pertama kali pelaksanakan dengan tekanan pada pembangunan ekonomi yang dipandang sebagai landasan bagi aspek- aspek lain dari pembangunan nasional. Dalam pembaruan pendidikan perhatian difokuskan pada upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas serta penataan kesempatan mendapat pendidikan.
Mengenai yang terakhir ini sulitlah dicapai bila hanya melalui cara-cara konvesial yaitu memanfaatkan teknologi komunikasi dan teknologi ,informasi radio dan televisi. Pada tahun 2007 pemerintah telah menetapkan APBN untuk pendidikan sebesar 20% bagi SD, SMP dan SMA. Program dan kegiatan yang dilakukan tidak semata-mata atas dasar pertambahan jumlah gedung sekolah, guru, buku dan lain-lain.
Alternatif yang didentifikasikan adalah :
1.     Penambahan daya tampung SMA yang dilakukan baik dengan penambahan sekolah baru
2.     Peningkatan daya tampung sekolah- sekolah swasta
3.     Pengembangan sekolah terbuka dengan media korespodensi, modul, siaran radio, siaran televisi dan lain-lain
4.     Pembukaan kursus- kursus ketrampilan praktis diluar sekolah sebagai jalur penyaluran kemasyarkat..
Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memprokarsai berdirinya lembaga pendidikan Taman siswa. Dia lebih terkenal dengan filsafat” tut wuri handayani, hing madya mangun karsa, hing ngarso sung tulada.
Dewantara mengklasifikasikan tujuan pandidikan dengan istilah “ tri-nga”(tiga “nga-nga adalah huruf terakhir dalam abjad jawa ajisak). “Nga” pertama adalah ngerti” (memahami /aspek intelektual). “Nga kedua” adalah “ngrasa” adalah (merasakan aspek afeksi), dan “nga” ketiga adalah “nglakonin” (mengajarkan atau aspek psikomotorik). Merumuskan tujuan pendidikan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Menurut Dewantara, adalah hak tiap orang untuk mengatur diri sendiri, oleh karena itu pengajaran harus mendidik anak menjadi manusia yang merdeka batin, pikiran, dan tenaga. Pengajaran jangan terlampau mengutamakan kecerdasan pikiran karena hal itu dapat memisahkan orang tepelajar dengan rakyat.
Akhir sampai disini, semoga bangsa Indonesia lebih meningkatkan dan mencerdaskan serta menciptakan anak-anak didik yang produktif, kreatif, dan inovatif yang berguna bagi bangsa dan Negara, Menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan mandiri yang dapat memenuhi kebutuhan global
Terimakasih
Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Contoh Pidato Lingkungan Sekolah



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi dan salam sejahtera
Yang Terhormat  Ibu guru,
Serta teman-teman yang saya cintai
Marilah kita bersama-sama memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena pada pagi hari yang cerah ini kita bisa berkumpul bersama di tempat ini.
Teman-teman yang saya cintai, kita ketahui bahwa lingkungan merupakan tempat hidup bagi semua makhluk hidup. Oleh karena itu kita harus menjaga kelestarian lingkungan kita agar kita dapat hidup dengan nyaman. Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga kebersihannya. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, tetapi terkadang sangat sulit dilakukan oleh kita. Contohnya adalah membuang sampah pada tempatnya.
Agar kita bisa menjaga kebersihan lingkungan kita, terlebih dahulu kita harus mengetahui definisi dari kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan adalah suatu keadaan dimana lingkungan tersebut layak untuk ditinggali manusia, dimana keadaan kesehatan manusia secara fisik dapat terjaga.
Saat ini kesadaran untuk menjaga kebersihan di kalangan kita sebagai seorang murid sangatlah kurang. Dilihat dari lingkungan sekolah kita yang masih terdapat sampah yang berserakan, entah sampah plastik makanan-minuman, atau kertas. Padahal tempat sampah yang disediakan sekolah sudah memadai. Di setiap sudut sekolah terdapat tempat sampah, di dalam kelas pun terdapat tempat sampah. Namun tidak adanya kesadaran dari kita untuk membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud menjaga kebersiahan lingkungan sekolah kita.
Selain membuang sampah pada tempatnya, kita juga dapat menjalankan piket kelas sebagai aksi menjaga kebersihan lingkungan di lingkup sekolahan. Dan biasakan memilah sampah sesuai dengan kelompoknya sebelum dimasukkan ke tempat sampah.  Tempat sampah yang biasa disediakan hanya 2 jenis, yaitu sampah basah dan sampah kering.
Saat ini kita harus disadarkan untuk menjaga kebersihan lingkungan kita, karena akibat dari kurangnya menjaga kebersihan lingkungan dapat membuat bencana bagi kita, seperti banjir dan wabah penyakit. Dan masalah utama kita saat ini adalah Global Warming atau pemanasan global. Oleh karena itu harus timbul kesadaran dari setiap pribadi kita untuk menjaga kebersihan lingkungan kita. Agar kelak, tidak ada bencana yang menimpa kehidupan kita akibat dari kurangnya kesadaran menjaga kebersihan lingkungan.
Sebagai penutup, saya hanya ingin menyampaikan pesan dari pidato saya dengan menyampaikan sebuah pepatah. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan ini saya berharap teman-teman peduli dan sadar dengan pentingnya menjaga kebersiahan
Sekian pidato dari saya, mohon maaf jika ada salah kata.
Terimakasih dan selamat pagi.
Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama : Muh Juanda
Kelas : XI IPA 5
Nis   : 996*******